Misi Penyelamatan Waras: Magang di Come

Haloha..! aku balik lagi nih. Mhehehe.. 

Mun maap yah lama tak bersua. Januari lalu aku baru aja menyelesaikan magang online ku dan sekarang, ingin berbagi cerita ke kamu. Mau tau ga? Harus mau siih. Gamau tau pokonya harus baca! Maksa nih hahaha. 

Oke di simak yah! 

Misi penyelamatan

Belum genap setahun di rumah aja, sudah membuat ku pusing tujuh keliling. Ini bukan hiperbola ya. Ini realita yang nyata. Melihat sisi kanan dan kiri, yang ku temui hanyalah tembok semata. Sungguh minim manusia. Aku yakin, seluruh penduduk bumi juga merasakan hal yang sama denganku. Ini semua bisa terjadi disebabkan satu makhluk kecil yang menyebalkan. Yap, virus covid-19. Si kecil ini benar-benar nakal dan membuat jengkel. Karena ia, aku dan kita semua dilarang keluar rumah. Alhasil semua kegiatan dilakukan dirumah aja. 

Demi menyelamatkan kewarasanku, aku merasa harus segera melakukan sesuatu. Sesuatu yang membuatku tetap terus berfikir positif dan melakukan hal-hal produktif nan bermanfaat. Aku berusaha mencari ‘sesuatu’ itu di laman media sosial milikku. Sejujurnya, aku sendiri pun tidak tahu apa yang akan ku cari. Hahaha. Tapi tak apa, yang penting aku terus mencari.

Sampai akhirnya aku menemukan ‘sesuatu’ itu. “INFO MAGANG!” teriakku di ruangan yang paling ku cintai sedunia, kamarku. 

Ketemu!

“Ting!” tiba-tiba gawai ku berdering. Ditengah pencarianku dalam misi penyelamatan waras, aku mendapatkan pesan terusan dari sebuah unggahan akun instagram @anakmagang.id. Pesan ini datang dari teman dekatku. Saat aku membuka pesan itu, ternyata isinya adalah tentang informasi magang di salah satu perusahaan start-up yang ada di Jakarta. Kebetulan magang ini diadakan secara WFH (Work From Home). Jadi aku tak perlu jauh-jauh terbang dari Riau ke Jakarta. 

Saat itu juga aku langsung mencari tahu segala hal tentangnya. Mulai dari apa itu Come, dimana lokasinya, bergerak di bidang apa, dan lain sebagainya. Semua informasi dengan mudah ku temukan hanya dengan berselancar di sosial media. Oiya, pertama-tama aku melihat akun instagram Come dahulu yaitu @come_id.

PT. Global Teknokreasi Indonesia (COME Indonesia) adalah sebuah perusahaan start-up yang bergerak di bidang pariwisata nih. Perusahaan ini memulai rekam jejaknya sejak tahun 2017 lalu. Come ini ternyata sebuah platform yang akan mempertemukan seluruh agen travel yang ada di Indonesia dengan para wisatawan lho. Lewat platform ini, agen travel dapat menawarkan keindahan potensi alam yang ada di wilayahnya dengan berbagai tawaran paket wisata yang variatif. Traveller pun, juga dengan mudah menemukan penawaran paket wisata yang pas dan sesuai dengan kocek.

Apply – Magang

Setelah mencari tahu dan meminta restu pada semesta, aku membulatkan tekad dan memutuskan untuk apply magang di Come Indonesia. Ketertarikanku di dunia tulisan membuatku memilih posisi sebagai script writer pada program magang batch II ini. Ini adalah kali pertama aku mencoba daftar magang. Insecure? PASTINYA! Awalnya aku sangat tidak percaya diri. Takut sekali jika aku mengalami penolakan. Karena kalau kata orang-orang rasanya itu ‘ibarat sakit tapi tak berdarah’. 

Tapi tak apa. Jika tidak pernah mencoba tentu kita tidak akan tahu sebatas mana kemampuan kita bukan?

Beberapa hari setelah mengirimkan semua berkas ke email, tibalah saatnya untuk interview. Alhamdulillah, sekitar 20 menit berlalu, interview selesai dan semua berjalan lancar tanpa suatu kendala berarti. Aku berusaha sebaik mungkin menjawab segala pertanyaan yang diajukan padaku, dan sesuai dengan pengetahuan yang aku dapatkan. Aku senang sekali. Sebab saat interview berlangsung, wajah CEO dan HRD terlihat bahagia. Penuh senyuman. “Wah angin segar nih” kataku berusaha memotivasi diri sendiri haha.

Tak berselang lama, datanglah pesan pemberitahuan bahwa aku diterima magang. Huwaaa... senang bukan kepalang!. Sangat tidak menyangka aku bisa lolos program magang ini.

Di awal magang, kami di perkenalkan dan diberi pengarahan soal seperti apa Come bekerja, seluk-beluk perusahaan, serta mempelajari source untuk setiap jobdesk yang ada. Tak bekerja sendiri, kami dibagi menjadi beberapa squad. Squad Sriwijaya adalah timku yang di dalamnya terdiri dari 1 orang Marketing dan 5 orang Script Writer. Mereka adalah Fenando (marketing), Adonia, Agita, Avelia, Gifari, dan aku sendiri Ulima sebagai Script Writer. Sedangkan tim Desain Grafis dipersatukan dalam 1 tim yang sama. 

Setiap hari senin dan jumat, akan diadakan meeting planning dan meeting report bersama perusahaan dan seluruh squad. Ini membahas seputar rencana projek dan menyusun target yang akan dicapai selama seminggu kedepan dan bagaimana evaluasinya. Lalu juga ada meeting internal bersama squad masing-masing membahas ide dan projek apa yang akan kami tampilkan. Btw, Squadku sendiri memegang kendali di platform blog perusahaan blog.comeapp.id. Dimana nantinya, kami akan menulis berbagai artikel sesuai dengan kebutuhan dan minat pelanggan dan mitra come serta perusahaan juga.

Akhir

Awal kan berakhir, bertemu akan berpisah. Walau Cuma dari online, perpisahan juga tetap ada. Tak terasa 3 bulan sudah berlalu. Sampailah aku di penghujung waktu magang. Banyak sekali yang kudapatkan disini.

Mulai dari mendapatkan pengalaman bekerja di perusahaan start-up, mencari tahu keinginan dan minat pelanggan dan mitra, menulis di blog perusahaan, bagaimana strategi untuk mencapai KPI (Key Performance Indicator), bekerjasama dalam tim yang anggotanya terpisahkan jarak ber mil-mil, berfikir out of the box, mengenal banyak tempat-tempat indah namun tersembunyi di bumi pertiwi, dan masih banyak lagi. Pokoknya, banyak sekali hingga tak bisa kusebutkan satu per satu.

Senang sekali bisa mengenal dan menjadi bagian dari Come Indonesia. Semoga, ilmu yang kudapatkan ini dapat membawa ku menjadi sesuatu yang lebih keren di kemudian hari nanti. Terima kasih Come Indonesia! Semoga semakin berjaya, dan dapat menjangkau seluruh agen travel lainnya di Indonesia.

Sekian ceritaku, 

See u